Penajam – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong potensi desa melalui pendampingan aktif dalam kegiatan penilaian Produk Unggulan Desa (Prudes) tahun 2025.
Berdasarkan hasil rapat finalisasi tingkat provinsi, salah satu produk unggulan dari Kabupaten PPU, yaitu Batik Semoi Nusantara dari Desa Argomulyo, berhasil masuk dalam 6 besar Produk Unggulan Desa se-Kalimantan Timur.
Sebagai tindak lanjut dari proses seleksi, DPMD PPU melakukan pendampingan langsung terhadap tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, yang melakukan kunjungan ke Desa Argomulyo. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi dan validasi lapangan, yang menjadi salah satu indikator penting dalam proses penilaian.
Kunjungan lapangan dilaksanakan di Galeri Batik Semoi Nusantara, di mana tim penilai melihat langsung proses produksi, inovasi, serta dampak ekonomi yang dihasilkan oleh produk tersebut bagi masyarakat desa.
Kegiatan penilaian Prudes ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh DPMPD Provinsi Kaltim. Kabupaten PPU secara konsisten selalu berhasil masuk dalam 10 besar setiap tahunnya, menandakan keberhasilan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan DPMD PPU terhadap desa-desa binaannya.